Jumat, 11 Juli 2008

Strawberry on the shortcake

strawberry on the shortcake. strawberry di atas kue kecil.
Jika kau punya kue kecil dengan strawberry di atasnya, mana yang lebih dulu kau makan? strawberry atau kue coklatnya? kalu aku lebih suka menikmati kuenya dulu, baru kemudian memakan strawberrynya.

Begitu pula cara ku memandang kehidupan ini. Aku menikmati setiap fase dalam kehidupanku seperti aku menikmati kue coklat kecil. Perlahan tapi pasti.Saat aku masih kecil, dengan kepolosan dan keluguan seorang bocah, aku menyanyi dan menari, menangis dan tertawa tanpa beban, begitu bebasnya.
Hingg aku beranjak dewasa,tanpa kusadari perlahan ada banyak hal yang berubah dari diriku, maupun lingkungan di sekitarku. aku bukan lagi gadis kecil, melainkan seorang gadis dewasa yang punya beban dan tanggung jawab.

Aku mempelajari banyak hal, tentang hidup dan kehidupan. Aku melihat banyak orang yang berlalulalang. Kadang mereka bertopeng, ber-make up tebal, berpakaian bagus, dan penuh dengan perhiasan yang indah. Tidak hanya emas dan permata, tapi juga perhiasan kata-kata, yang ternyata semua itu hanya kepalsuan. Hanya untuk menutupi organ tubuh mereka yang selama ini tersembunyi di mana tempat " pahala" dan "dosa" berperang, berkecamuk.
Hati, ialah hati yang mereka tipu. Hati mereka sendiri.

Semua itu membuatku sedih. Aku ingin kembali saja ke masa lalu, seorang gadis kecil yang lugu.
aku rindu, cahaya mata, cahaya mata itu. Yang berbinar-binar penuh ketulusan, menatap dunia dengan penuh harapan. Mata itu, mata yang tak pernah bisa menipu dan tertipu. Kini, ia menunduk dan meredup. Perlahan terkikis habis oleh sang waktu

shortcake, sepotong kue kecil..... bagaimana pun rasanya aku akan tetap menikmatimu setiap gigitan, setiap kunyahan. Aku akan tetap menjalani hidupku, apa pun yang terjadi. Dan aku akan terus menjaga cahaya mata itu, cahaya mataku. Apa pun yang terjadi. Hingga suatu hari nanti tiba saatnya aku mendapatkan strawberryku. strawberry on the shortcake.